Content Index
Pengantar
Dalam proses pembuatan web menggunakan PHP, sering kali kita perlu menggunakan file-file yang sudah ada seperti library atau membagi kode program menjadi beberapa bagian kedalam beberapa file terpisah yang dapat digunakan kembali. Untuk tujuan ini, PHP menyediakan dua perintah yaitu include
dan require
yang dapat digunakan untuk menyertakan file script php kedalam sebuah script php lain agar variabel dan fungsi dari file script yang disertakan dapat digunakan oleh script pemanggil.
include
dan require
banyak diaplikasikan pada web dinamis dimana kode - kode program yang dapat digunakan pada beberapa halaman yang berbeda akan dibuat pada file terpisah yang kemudian dapat di sertakan (include) pada saat dibutuhkan. Setiap variabel ataupun fungsi yang terdapat pada file script php yang di-include akan dapat digunakan oleh script pemanggil. Sebagai contoh, jika pada file header.php
terdapat sebuah variabel $nama
dan sebuah fungsi cetak_welcome()
, maka script pemanggil dapat menggunakan variabel dan fungsi tersebut.
Secara fungsional, baik include
maupun require
memiliki fungsi yang sama saja, namun memiliki perbedaan yang sangat penting. Berikut penjabarannya.
include
Pernyataan include
digunakan untuk memasukkan file eksternal ke dalam file yang sedang dieksekusi. Jika file yang di-include tidak ditemukan, PHP akan mengeluarkan peringatan (warning) dan melanjutkan eksekusi skrip. Ini berarti bahwa jika terjadi kesalahan, skrip akan tetap berjalan.
<?php
include 'header.php';
echo "Konten halaman web.";
include 'footer.php';
?>
Dalam contoh di atas, kita menggunakan pernyataan include
untuk menyertakan file header.php
yang berisi kode untuk tampilan bagian atas halaman web. Kemudian, kita menampilkan konten halaman web dan menggunakan pernyataan include
lagi untuk menyertakan file footer.php
yang berisi kode untuk tampilan bagian bawah halaman web.
require
Pernyataan require
juga digunakan untuk memasukkan file eksternal ke dalam file yang sedang dieksekusi. Namun, jika file yang di-require tidak ditemukan, PHP akan mengeluarkan kesalahan fatal (fatal error) dan menghentikan eksekusi skrip. Ini berarti jika terjadi kesalahan, skrip tidak akan berlanjut.
<?php
require 'config.php';
echo "Konten halaman web.";
require 'functions.php';
?>
Dalam contoh di atas, kita menggunakan pernyataan require
untuk memasukkan file config.php
yang berisi pengaturan dan konfigurasi. Kemudian, kita menampilkan konten halaman web dan menggunakan pernyataan require
lagi untuk memasukkan file functions.php
yang berisi fungsi-fungsi yang diperlukan dalam halaman web.
Kesimpulan
Pernyataan include
dan require
adalah dua cara yang dapat digunakan dalam PHP untuk menyertakan file eksternal ke dalam file yang sedang dieksekusi. Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam penanganan kesalahan. Jika file yang di-include tidak ditemukan, include
akan mengeluarkan peringatan (warning) dan melanjutkan eksekusi, sedangkan require
akan mengeluarkan kesalahan fatal (fatal error) dan menghentikan eksekusi skrip. Oleh karena itu, penggunaan include
cocok digunakan untuk file-file opsional atau yang tidak krusial, sementara require
lebih cocok digunakan untuk file-file yang penting dan harus ada dalam eksekusi skrip.
Penting untuk memilih dengan bijak antara include
dan require
tergantung pada kebutuhan skrip dan pentingnya file yang akan disertakan. Jika Anda yakin bahwa file yang akan disertakan harus ada, menggunakan require
adalah pilihan yang lebih aman untuk memastikan integritas dan keberhasilan eksekusi skrip. Dalam contoh-contoh yang diberikan di atas, pastikan Anda mengganti "header.php", "footer.php", "config.php", dan "functions.php" dengan nama file yang sesuai dalam struktur direktori Anda. Ini hanya contoh sederhana untuk memberikan pemahaman dasar tentang penggunaan include
dan require
.
Terlepas dari perbedaan mereka dalam penanganan kesalahan, baik include
maupun require
memberikan fleksibilitas dan modularitas dalam pengembangan PHP dengan memungkinkan kita untuk membagi kode ke dalam file yang dapat digunakan kembali, meningkatkan keterbacaan, dan memudahkan pemeliharaan kode. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara include
dan require
dalam PHP dan menambah wawasan kita semua 😄.