Language

Aplikasi visi komputer

Visi Komputer merupakan salah satu bidang dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Untuk dapat memahami latar belakang dari bidang visi komputer, maka ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu Artificial Intelligence sehingga menjadi dasar dalam memahami motivasi dan latar belakang dari bidang visi komputer. Kecerdasan buatan merupakan konsep dari sebuah sistem yang dapat berpikir, mengambil keputusan dan bertindak seperti kecerdasan manusia. Konsep sistem terotomatisasi merupakan motivasi utama dibalik kecerdasan buatan dimana sistem dapat bekerja dengan otomatis tanpa perlu intervensi dari manusia. Untuk dapat bertindak dengan cerdas, maka sistem harus dapat menerima input dari lingkungan yang kemudian memilih keputusan berdasarkan input, dan melakukan aksi berdasarkan aksi yang dipilih.

Ilustrasi Kecerdasan Buatan

 

Sebuah sistem cerdas bekerja dengan menerima input dari lingkungan yang dapat berupa sinyal, suhu, jarak, ketinggian dan lain sebagainya. Bagaimana dengan input berupa data visual? Secara digital, input visual yang dapat diproses oleh komputer adalah citra digital. Citra yang diperoleh dari lingkungan tidak selamanya sempurna, atau input visual harus dirubah kedalam bentuk data tertentu untuk dapat diproses.

Visi Komputer dapat didefinisikan dengan bidang ilmu yang merupakan turunan dari kecerdasan buatan khususnya bidang pengenalan pola untuk menganalisis informasi yang terdapat pada data visual seperti citra digital untuk kebutuhan kecerdasan buatan seperti klasifikasi, identifikasi, dsb. Untuk dapat menganalisis informasi yang terdapat pada citra maka visi komputer menggunakan operasi dan proses dari teknik pengolahan citra digital. Sehingga secara sederhana, visi komputer dapat digambarkan sebagai gabungan antara kecerdasan buatan dan pengolahan citra digital.

Adapun perbedaan antara pengolahan citra digital dan visi komputer adalah pengolahan Citra Digital terdiri dari operasi – operasi manipulasi citra digital yang sangat dibutuhkan oleh Visi Komputer. Pengolahan Citra Digital mampu menyediakan data “siap pakai” yang diperoleh dari citra digital untuk kemudian dapat di olah oleh visi komputer.

Hubungan Visi Komputer dan Pengolahan Citra Digital

Visi Komputer seperti layaknya bidang kecerdasan buatan lainnya membutuhkan proses yang dinamakan dengan belajar atau learning, baik itu terbimbing (supervised) maupun tidak terbimbing (unsupervised). Yang membedakan Visi Komputer dengan bidang kecerdasan buatan lainya adalah jenis data yang diolah adalah data visual yaitu citra digital. Sehingga untuk dapat bekerja, visi komputer membutuhkan informasi yang terkandung pada citra digital (Feature Extraction). Informasi inilah yang kemudian akan digunakan sebagai knowledge pada visi komputer pada saat proses learning.

Ilustrasi proses visi komputer

 

Terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam membangun sebuah sistem berbasis visi komputer, seperti informasi apa yang ingin diperoleh dan bagaimana informasi tersebut di manifestasikan dalam citra. Knowledge/pengetahuan apa yang diperlukan untuk memperoleh (recover) informasi.

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Related Articles
  • Deteksi Tepi
    Deteksi Tepi
    Information
    2 year(s) 6 month(s) 0 day(s) ago
    Secara sederhana edge detection merupakan proses untuk mencari tepi dari suatu objek atau area. Tepi dari suatu objek atau area secara visual dapat di-identifikasikan dengan terjadinya perbedaan warna yang signifikan. Titik – titik piksel dimana terjadinya perbedaan warna yang signifikan akan ditandai sebagai edge (tepi).
  • Segmentasi Citra
    Segmentasi Citra
    Information
    2 year(s) 6 month(s) 0 day(s) ago
    Segmentasi Citra merupakan proses membagi region atau area citra menjadi beberapa region yang memiliki kemiripan fitur seperti warna, bentuk dan fitur2 lainnya. Segmentasi Citra membantu dalam mengurangi kompleksitas yang terdapat pada citra dan membuat pemprosesan dan analisis citra menjadi lebih sederhana. Secara sederhana, segmentasi citra dapat dikatakan sebagai proses pemberian label untuk setiap piksel yang terdapat pada citra.